Sunday, July 18, 2021
Heal The World-Corona Virus fighting
Wednesday, June 02, 2021
Pandemi COVID-19: Catatan Di Masa Awal Work From Home
Courtesy of: KAFEGAMA86
Buku yang menarik dan seru untuk dibaca, dimana menurut pendapat pribadi saya kata kunci didalam jalan cerita ini adalah: (1). Betapa mahalnya harga sebuah resiko ketidaktahuan (unknown risks); (2) Bibit-bibit kemajuan bangsa, semuanya ditanam dan dikembangkan dari rumah kita masing-masing;
Selamat Membaca...
Wednesday, May 26, 2021
Sunday, May 09, 2021
Mengambil Hikmah Dari Capacitor
Bagi manusia, menjadi hak nya mendapatkan sebanyak-banyaknya hikmah. Hikmah bukan hanya ada di tempat-tempat tertentu, tapi hikmah ada di mana-mana. Sebagian dari kita mungkin tidak asing lagi dengan sebutan Capasitor. Salah satu komponen elektronik yang memiliki fungsi menampung listrik (elektron) dan kemudian di salurkannya kembali. Salah satu contoh sederhana kapasitor adalah batu batre.
Sifat lain dari kapasitor adalah jika ia tidak menyalurkan atau menampung listrik berlebih maka ia akan membengkak dan rusak. Dan sifat lainnya adalah jika kapasitor di rangkai secara paralel maka akan semakin besar kemampuan menampungnya.
Begitulah seharusnya Ilmu diperlakukkan. Jika kita menampung begitu banyak ilmu, tanpa kita berbagi dengan orang lain, maka ilmu itu ternyata tidak akan semakin bertambah tapi sebaliknya. Bukan semakin membuat si pemiliknya berkualitas akan tetapi bisa menjadi rusak.
Tak jauh dengan kapasitor yang dirangkai paralel, ilmu pun seperti itu, semakin sering di berikan pada orang lain, semakin bertambah ilmu yang kita miliki.Ternyata banyak hal Hikmah yang tercecer di sekitar kita.
Tuesday, April 06, 2021
Thursday, April 01, 2021
Tuesday, March 23, 2021
Sunday, March 14, 2021
Tuesday, February 16, 2021
Integrity and Attitude-True Story
Pelari jarak jauh yang mewakili Negara Kenya, Mutai, hanya berjarak beberapa meter dari garis finish, tetapi karena bingung dengan tanda tanda garis finish, ia berhenti. Ia berpikir bahwa ia telah menyelesaikan perlombaan itu. Atlet Spanyol, Iván Fernandez, berada tepat di belakangnya dan menyadari apa yang terjadi, dia mulai berteriak kepada pelari Kenya itu untuk terus berlari, tetapi Mutai tidak bisa berbahasa Spanyol dan tidak mengerti. Jadi orang Spanyol itu mendorongnya menuju garis kemenangan.
Seorang jurnalis bertanya kepada Iván: "Mengapa anda melakukan itu?"
Ivan menjawab: "Impian saya adalah suatu hari nanti kita hidup bersama dan memiliki moral yang baik didalam masyarakat"
Wartawan itu bersikeras: "Tapi mengapa anda membiarkan orang Kenya itu menang?". Ivan menjawab: "Saya tidak membiarkan dia menang, memang dia akan menang". Wartawan itu bersikeras lagi: "Tapi anda bisa menang jika tidak membantunya".
Ivan memandangnya dan menjawab: "Tapi apa manfaat dari kemenangan saya? Apa kehormatan dari medali itu? Apa yang akan ibu saya pikirkan dan katakan tentang itu kepada saya?"
NILAI-NILAI KEHIDUPAN diturunkan dari generasi ke generasi.
Nilai-nilai luhur itu penting untuk terus ditransmisikan hingga generasi nun jauh di sana. Rumah adalah the Guardian of Etics. Keluarga adalah tempat penyemaian paling baik. Ibu adalah madrasatul 'ula (Sekolah/tempat pembelajaran pertama bagi anaknya).
Betapa hebat Ibunya yang menanamkan sportivitas hingga di posisi yang bisa saja orang lain memaklumi jika Ivan mengambil kesempatan untuk tidak memedulikan Abel. Ibulah yang menjadi alasannya untuk tetap baik.
Sebagai apresiasi atas sikap Fernandez kisah ini banyak dimuat di berbagai media. Alur kisah ini pun disadur dari berbagai media itu dengan beberapa perubahan.
Kita tentu bisa mengambil pelajaran yang berharga dari kisah tersebut. Terima kasih Ivan Fernandez Anaya. Terima kasih juga untuk Ibumu.
Sumber:
Subscribe to:
Posts (Atom)
Recent Comments
Get this Recent Comments Widget